Friday 20 March 2015

PENENTUAN DENSITAS, SPECIFIC GRAVITY DAN API GRAVITY (Part 1)



( DETERMINATION OF DENSITY, SPECIFIC GRAVITY
AND 0API GRAVITY )


11.1  TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengukur Densitas fluida pada berbagai temperatur 
2. MengukurSpesific Gravityfluida. 
3. MenentukanbesarnyaOAPI gravitysampelfluida.

11.2  TEORI DASAR
Densitas minyak adalah massa persatuan volume pada suhu tertentu, atau dikenal juga dengan perbandingan massa minyak dengan volume pada kondisi tekanan dan temperatur tertentu. Selain densitas, salah satu sifat minyak bumi yang penting dan mempunyai nilai dalam perdagangan adalah Spesific Gravity ( Gravitasi Jenis ). Specific Gravity minyak adalah perbandingan antara berat jenis minyak pada temperatur standar dengan berat jenis air dengan temperatur yang sama. Di Indonesia biasanya berat jenis dinyatakan dalam fraksi, misalnya 0,5 : 0,1 untuk minyak bumi suhu yang digunakan adalah 15º C atau 60º F. Dalam dunia perdagangan terutama yang dikuasai oleh perusahaan Amerika, gravitasi jenis atau lebih sering disingkat dengan SG ini dinyatakan dalam API Gravity dan juga API gravity(American Petroleum Institute) yang sangat mirip dengan Baume gravity adalah suatu besaran yang merupakan fungsi dari berat jenis yang dapat dinyatakan dengan persamaan :


API Gravity minyak bumi sering menunjukkan kualitas dari minyak bumi tersebut. Makin kecil SG-nya atau makin tinggi OAPI-nya, maka minyak bumi itu makin berharga karena lebih banyak mengandung bensin. Sebaliknya makin rendah OAPI atau makin besar SG-nya, maka mutu minyak bumi itu kurang baik karena lebih banyak mengandung lilin (wax) atau residu (aspal). Perhatikan tabel dibawah ini:
TABEL 1.1 Komponen, oAPI, danSG
Komponen
ºAPI
SPESIFIC GRAVITY
MinyakRingan
>20
<0,934
MinyakBerat
10-20
0,934-1,000
Tar
<10
>1,000

Namun dewasa ini dari minyak bumi berat pun dapat di buat fraksi bensin lebih banyak dengan sistem “Cracking” dalam penyulingan.Walaupun demikian tentu proses ini memerlukan ongkos atau biaya yang lebih besar lagi.
Selain API juga dapat dipakai Baume yaitu :


Sistem Baume tidak banyak digunakan didalam industri perminyakan. Perbandingan antara skala yang menggunakan SPECIFIC GRAVITY dengan °API dan °Baume dapat dilihat pada tabel. Perlu dicatat bahwa yang dimaksud dengan SPECIFIC GRAVITY disini adalah SPECIFIC GRAVITY keseluruhan minyak mentah tersebut, jadi semua fraksi. Selain itu SPECIFIC GRAVITY minyak bumi juga tergantung pada temperatur, sehingga bila temperaturnya tinggi maka makin  rendah SPECIFIC GRAVITY-nya.

TABEL 1.2 SG, ˚API, dan ˚Baume
SG (60oF)
OAPI
OBaume
1,000
10,0
10
0,9655
15,1
15
0,9333
20,1
20
0,9032
25,2
25
0,8750
30,2
30
0,8485
35,3
40
0,8235
40,3
40
0,8000
45,4
45
0,7778
50,4
50
Tabel  1.3SG, dan˚API
SG
OAPI
1,076
0
1,000
10
0,9659
15
0,9340
20
0,9100
24
0,8762
30
0,8550
34
0,8251
40
0,8063
44
0,7796
50
0,7587
55
0,7389
60
0,7201
65
0,7022
70
0,6852
75
0,6690
80
0,6536
85
0,6388
90
0.6247
95
0,6112
100
                                       
11.3  ALAT  & BAHAN
Alat :
*      Gelasukur 100 ml
*      Gelasukur 500 ml
*      Gelasukur 10 ml
*      Gelasukur 25 ml
*      Picnometer 50 ml
*      Pipettetes
*      Hydrometer
*      Labu volumetric 250 ml
*      Thermometer

         Bahan :
*      Gliserin 25%
*      Gliserin 50%
*      Gliserin 75%
*      Air formasi
*      Crude oil 250 ml
*      Minyak rem ( heavy duty)
                                                 labu volumetrik                      thermometer


No comments: