( DETERMINATION OF DENSITY,
SPECIFIC GRAVITY
AND 0API GRAVITY
)
11.1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengukur Densitas fluida pada
berbagai temperatur
2. MengukurSpesific Gravityfluida.
3. MenentukanbesarnyaOAPI
gravitysampelfluida.
11.2 TEORI DASAR
Densitas minyak adalah massa persatuan
volume pada suhu tertentu, atau dikenal juga dengan perbandingan massa minyak dengan volume
pada kondisi tekanan dan temperatur tertentu. Selain densitas,
salah satu sifat minyak bumi yang penting dan mempunyai nilai dalam perdagangan adalah Spesific Gravity ( Gravitasi Jenis ). Specific Gravity minyak adalah perbandingan antara berat
jenis minyak pada temperatur standar dengan berat jenis air dengan temperatur
yang sama. Di Indonesia biasanya berat jenis dinyatakan dalam fraksi, misalnya
0,5 : 0,1 untuk minyak bumi suhu yang digunakan adalah 15º C atau 60º F. Dalam
dunia perdagangan terutama yang dikuasai oleh perusahaan Amerika, gravitasi
jenis atau lebih sering disingkat dengan SG
ini dinyatakan dalam API Gravity dan
juga API gravity(American
Petroleum Institute) yang sangat mirip dengan Baume gravity adalah suatu besaran yang
merupakan fungsi dari berat jenis yang dapat dinyatakan dengan persamaan :
API Gravity minyak
bumi sering menunjukkan kualitas dari minyak bumi tersebut. Makin kecil SG-nya atau makin tinggi OAPI-nya, maka minyak bumi
itu makin berharga karena lebih banyak mengandung bensin. Sebaliknya makin
rendah OAPI atau makin
besar SG-nya, maka mutu minyak bumi
itu kurang baik karena lebih banyak mengandung lilin (wax) atau residu (aspal). Perhatikan tabel dibawah ini:
TABEL 1.1 Komponen, oAPI, danSG
Komponen
|
ºAPI
|
SPESIFIC GRAVITY
|
MinyakRingan
|
>20
|
<0,934
|
MinyakBerat
|
10-20
|
0,934-1,000
|
Tar
|
<10
|
>1,000
|
Namun dewasa ini dari minyak bumi berat
pun dapat di buat fraksi bensin lebih banyak dengan sistem “Cracking” dalam penyulingan.Walaupun demikian tentu proses
ini memerlukan ongkos atau biaya yang lebih besar lagi.
Selain API juga dapat dipakai Baume yaitu :
Sistem Baume tidak banyak digunakan didalam industri perminyakan.
Perbandingan antara skala yang menggunakan SPECIFIC
GRAVITY dengan °API dan °Baume dapat dilihat pada tabel. Perlu
dicatat bahwa yang dimaksud dengan SPECIFIC
GRAVITY disini adalah SPECIFIC
GRAVITY keseluruhan minyak mentah tersebut, jadi semua fraksi. Selain itu SPECIFIC GRAVITY minyak bumi juga
tergantung pada temperatur, sehingga bila temperaturnya tinggi maka makin rendah SPECIFIC
GRAVITY-nya.
TABEL 1.2 SG, ˚API, dan ˚Baume
SG (60oF)
|
OAPI
|
OBaume
|
1,000
|
10,0
|
10
|
0,9655
|
15,1
|
15
|
0,9333
|
20,1
|
20
|
0,9032
|
25,2
|
25
|
0,8750
|
30,2
|
30
|
0,8485
|
35,3
|
40
|
0,8235
|
40,3
|
40
|
0,8000
|
45,4
|
45
|
0,7778
|
50,4
|
50
|
Tabel 1.3SG, dan˚API
SG
|
OAPI
|
1,076
|
0
|
1,000
|
10
|
0,9659
|
15
|
0,9340
|
20
|
0,9100
|
24
|
0,8762
|
30
|
0,8550
|
34
|
0,8251
|
40
|
0,8063
|
44
|
0,7796
|
50
|
0,7587
|
55
|
0,7389
|
60
|
0,7201
|
65
|
0,7022
|
70
|
0,6852
|
75
|
0,6690
|
80
|
0,6536
|
85
|
0,6388
|
90
|
0.6247
|
95
|
0,6112
|
100
|
11.3 ALAT & BAHAN
Alat :
Gelasukur 100 ml
Gelasukur 500 ml
Gelasukur 10 ml
Gelasukur 25 ml
Picnometer 50 ml
Pipettetes
Hydrometer
Labu volumetric 250 ml
Thermometer
Bahan :
Gliserin 25%
Gliserin 50%
Gliserin 75%
Air formasi
Crude oil 250 ml
Minyak rem ( heavy duty)
labu volumetrik thermometer
No comments:
Post a Comment